PERAN KAPITAL SPIRITUAL DALAM MEMBANGUN KARAKTER DAN KEROHANIAN GENERASI MUDA KATOLIK DI ERA DIGITAL
Abstrak
Dalam era digital kontemporer saat ini, generasi muda Katolik menghadapi tantangan yang cukup signifikan dalam membangun karakter dan kerohanian mereka. Gagasan kapital spiritual yang mencakup keyakinan, praktik, dan pengalaman spiritual, berperan penting dalam mengatasi degradasi pembangunan karakter dan kerohanian anak muda Katolik. Temuan dari penelitian di Institut Shanti Bhuana menunjukkan bahwa kapital spiritual membuat anak muda semakin dekat dan mengasihi Tuhan, mendalami imannya, meningkatkan semangat melayani, mengalami kehadiran Tuhan secara nyata, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan resiliensi. Namun, era digital juga menyajikan tantangan seperti paparan informasi dan budaya populer yang bertentangan dengan nilai-nilai Kristiani, serta kecenderungan tenggelam dalam dunia virtual. Di sisi lain, era digital membuka peluang untuk memperdalam iman melalui platform daring dan memanfaatkan media sosial untuk evangelisasi. Strategi penguatan kapital spiritual dapat dilakukan melalui hidup doa, hidup persaudaraan, kurikulum terintegrasi, pelayanan, serta sistem penilaian yang seimbang. Dengan memadukan pendekatan holistik ini, anak muda Katolik dapat dibekali fondasi yang kuat secara intelektual, mental, dan spiritual untuk menghadapi tantangan era digital.